Hallo
leute!
Wie
geht?
Gimana
kabar kalian gaes? Sudah cari refrensi tentang Au Pair belum nih? Sudah ada
yang les bahasa Jerman? Atau sudah ada yang nyicil bikin profile? Semangat
terus yaaaa, pokoknya semangat!!!
FYI:
sepertinya keberangkatanku ke Jerman mundur bulan depan, karena dokumen dari
orangtua asuh di sana belum sampai ke Indonesia, Hiks. Tapi
nggak papa, overall persiapan yang harus aku siapin udah kelar. Pokoknya
tinggal nunggu dokumen dari orangtua asuh sebagai syarat membuat VISA AU PAIR. Mohon
doa restu ya gaes.
Bicara
tentang Au Pair, udah tau kan Au Pair itu apa?
Au Pair itu bagaimana? Dan perbedaan Au Pair vs Nanny? Nah, untuk
tulisan kali ini, aku akan kasih bocoran “jumlah
uang yang harus dikeluarkan untuk persiapan Au Pair”. Lagi-lagi ada yang
berkomentar, “Katanya Au Pair gratis,
tapi kok ada biaya persiapannya sih?”. Dan sekali lagi saya tekankan, yang
gratis itu mengikuti program Au Pairnya, tapi untuk mengurus syarat
mendaftarkan diri menjadi Au Pair, kita butuh sedikit pengeluaran. “Sedikit?” iya, uang yang kita keluarkan
itu bisa dibilang sedikit daripada apa yang akan kita dapatkan saat sudah
sampai Jerman.
Berikut aku ringkas pengeluaran saya untuk persiapan Au Pair.
1.
Les
Bahasa Jerman A1 (tiga bulan) : Rp. 2.250.000,-
2.
Passpor
48hlm: Rp 355.000,-
3.
Ujian
Bahasa Jerman di Goethe Institut: 70 Euro (karena saya Ekstern alias tidak les
di goethe)
4.
VISA:
60 Euro
5.
Tiket
Pesawat Jakarta-Frankfurt: Rp 5.000.000 (karena saya member IYTC, dapat diskon
50% dari harga awal Rp. 10.000.000,-)
Sekarang
aku bahas satu-satu yaaaa, biar kalian tambah paham, hehe.
1.
Les Bahasa
Jerman A1
Aku les bahasa di sebuah rumah bahasa
bernama “Language Center Nologaten”. Di
sana aku ngambil paket les privat Bahasa Jerman A1 selama 3 bulan. Dan
ternyata, aku dapat 2 mentor, Frau Wulan dan Frau Eva. Frau Wulan adalah
mahasiswi pendidikan bahasa Jerman kala itu, sedangkan Frau Eva adalah alumni
Au Pair. Dengan membayar Rp. 2.250.000,- aku dapat ilmu, dapat fotokopian buku
A1, dapat soft file A1, dapat video2 berbahasa Jerman, dapat materi2 di luar
buku juga. Asik deh pokoknya. Semoga Tuhan memberkati kedua mentor aku, amin.
2.
Passpor
48hlm.
Masalah passpor, aku udah nulis di blog
sebelum2 ini. Jadi klik di sini yaaa.
FYI: syarat membuat Visa Au Pair adalah
memiliki passpor 48hlm. Jadi buat kalian yang mau Au Pair, pastikan passpor
kalian yang 48 hlm yaaa.
3.
Ujian Bahasa
Jerman di Goethe Institut.
Nah, maaf banget untuk ujian bahasa Jerman
aku belum sempat nulis di blog. Semoga habis nulis ini aku bisa membahas ujian
bahasa Jerman di Goethe Institut. Jadi, Kedutaan Jerman hanya menerima
sertifikat bahasa Jerman yang dikeluarkan oleh Goethe Institut. Di Indonesia
sendiri ada 3 cabang, Jakarta, Bandung dan Surabaya. Untuk biaya ujian ada dua
versi, 60 Euro untuk mereka yang les di Goethe (ada Kartu Pelajarnya gitu lho),
sama 70 Euro untuk mereka yang tidak les di Goethe, salah satunya aku. Nah, pas
aku daftar ujian ini, 70 Euro sama dengan Rp. 1.000.000,-.
4.
VISA
Di website Kedutaan Jerman, sudah
dijelaskan bahwa biaya pembuatan visa untuk Dewasa adalah 60 Euro. Karena saya
belum membuat VISA, jadi saya belum bisa memastikan berapa rupiah. Tapi,
biasanya sekitar Rp. 900.000,-
5.
Tiket
Pesawat Jakarta-Frankfurt
“Kok ke
Frankfurt sih? Kenapa nggak ke Berlin?” Iya, karena aku akan tinggal di
Stuttgart, yang mana lebih dekat dari bandara Frankfurt daripada bandara
Berlin, hehe. Nah, di tiket pesawat ini, aku dapat benefit diskon 50% karena
aku member IYTC (International Youth Travel Card). Apa itu IYTC? Jadi, IYTC itu
kartu identitas International yang dibuat oleh STA Travel. Besok akan aku bahas
lebih rinci deh.
2.250.000 + 355.000 + 1.000.000 + 900.000 +
5.000.000 = 9.505.000
Jadi, total
biaya persiapan AU PAIR yang dikeluarkan adalah Rp. 9.505.000,-
Oke,
demikian pembahasan biaya persiapan Au Pair mandiri di Jerman. Oiya, ini
pengeluaran umum diluar transport dari kota asal aku menuju Jakarta untuk ujian
bahasa dan membuat VISA. Dan semua ini asli pure mandiri tanpa bantuan agen
manapun
Tapi
aku ada sedikit bocoran untuk kalian yang lebih suka dibantu agen. Sepertinya nggak
seribet kalau ngurus sendiri juga sih, hehe. Tapi biaya yang kalian butuhkan
juga bisa lebih dari yang aku keluarkan, mungkin dua sampai tiga kali lipat.
Biaya
Au Pair menggunakan Jasa Agen (aku ambil harga umumnya).
Total
Biaya: Rp. 20.000.000,-
Dengan
rincian sebagai berikut:
DP:
Rp. 1.000.000,-
Bayar
Tahap I: Rp. 5.000.000,-
Bayar
Tahap II: Rp. 5.000.000,-
Bayar
Tahap III: Rp. 5.000.000,-
Bayar
Tahap IV: Rp. 4.000.000,-
Biaya
di atas sudah termasuk kursus Bahasa Jerman dari A1-B1. Buku dan materi kursus,
buku pedoman persiapan ujian bahasa Jerman, file hoeren, try out, garansi lulus
ujian bahasa Jerman, magang di TK, medical ceck-up, penginapan untuk yang dari
luar kota, bimbingan menulis surat untuk calon keluarga angkat (pakai bahasa
Jerman), pembuatan profile, bimbingan mengisi formulir dan konsultasi
pengurusan Visa.
Sedangkan
biaya ujian Bahasa Jerman, Paspor, Visa dan Tiket pesawat belum termasuk di
dalam 20jt tersebut. Mari kita coba untuk menghitung totalnya.
20.000.000+1.000.000+355.000+900.000+5.000.000=
27.255.000 (dengan perkiraan biaya Ujian Bahasa Jerman, Paspor, Visa dan Tiket
Pesawat sama dengan yang saya keluarkan).
Bagaimana?
Mau pilih jalur mandiri atau jasa agency? Semua kembali pada diri masing2,
semua pasti tahu mana yang terbaik bagi diri sendiri. Semahal-mahalnya biaya
yang kita keluarkan untuk menggapai mimpi, cita-cita, serta menimba ilmu, pasti
nggak akan sia-sia. Semua akan lunas dibayar kembali ke kita saat sudah sampai
di Jerman!!!!!
So?
Tunggu apa lagi? Nabunglah dari sekarang.
Terimakasih
sudah membaca blog hari ini ^_^
Auf
wiedersehen
sehr gut, lesenswert! weil im Naechsten Jahr ich auch Au Pair nehmen werde, jetzt lerne ich A1 immer noch! hier in Surabaya gibt es einen kostenlosen Sprachkurs von der Stadtverwaltung, der eine Deutschklasse hat, worin der Lehrer einen Muttersprachler ist! also sein Unterrichtsbuch ist studioD A1, benutzt du auch dieses Unterrichtsbuch?
ReplyDeleteDanke!!!
DeleteAch so, Ich lerne mit Bücher StudioD A1, Ich keine freie Deutschkurse gefunden in Jogja.
Also ich hörte, dass man Au Pair nehmen kann, aber Jungen sind ganz schwieriger als Mädchen anzunehmen. Verstehe ich nicht davon, doch habe ich recht?
DeleteMba Ranta, klo boleh tau domisilinya dimana ya? Klo di Jkt, saya boleh minta contact person untuk privat bhs jermannya? atau alamat email Mba Ratna.
ReplyDeleteThanks before
Terima Privaye Les Bahasa Jerman A1-A2 bagi yang berminat. Domisili di Jakarta. Pengajar adalah mahasiswa semester akhir Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UNJ.
ReplyDeleteBrp biayanya. No wa?
Deletewah lumayan juga ya biaya persiapan nya
ReplyDeleteMba bisa minta personal kontak ga? Atau sosmed nya? Aku mau nanya nanya tentang aupair secara mandiri nih :( untuk Pembuatan visa seperti itu apa ga ribet yah mba kalo mandiri?
ReplyDeleteKak. Cara mendapatkan IYTC itu gimana?
ReplyDeleteHay kak, tulisannya sangat membantu sekali. Sya juga pengen bgt ikut program aupair, tp terkendala baiya yg masih dibilang mahal buat ngurus segala sesuatunya. Boleh minta instagramnya kak?? Pengen tanya2 lbh bnyk mengenai persiapan aupair. BTW sya juga di jogja kak. Terimakasih ig:rubit_yuliya
ReplyDeletehalo, kak! yaampun terima kasih ya rinci sekali. kak, itu kakak kursus level a1-nya a1 berapa ya? kan ada a1.1 a1.2 a.3?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMau sekedar share aja nih buat sama-sama pejuang Au-pair. Aku dulu les private A1 full bayar 1.650. Pengajar merupakan Exaupair Jerman dan juga lulusan Sastra Jerman UI jadi lumayan oke diajak konsultasi juga. Dia juga kasih free satu kali pertemuan untuk konsultasi full atau bimbingan terjemahan untuk pembuatan dokumen Visa.
ReplyDeletefor futher information bisa hubungi kesini by WA (+6287875383338)
Kalau tempat les bahasa jerman yang engga terlalu mahal di jakarta selatan di mana ya ka ? Bingung biar engga salah tempat juga
ReplyDeleteHaii kak ratna, bermanfaat banget informasi nya hehe lengkap.
ReplyDeleteaku mau nanya tentang IYTC (International Youth Travel Card) sama STA Travel. Apakah bisa dibuatkan pembahasan tentang itu kah?
Terimakasih
Hallo..
ReplyDeletePerkenalkan saya frau desy lulusan pendidikan bahasa jerman di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) (angkatan 2010- lulus 2014) saya terbiasa mengajar privat bahasa jerman sejak tahun 2013.Selain itu juga saya merupakan pengajar bahasa jerman dengan pengalaman lebih dari 3 tahun mengajar bahasa jerman utk kelas 7-9 SMP dan kelas 10-12 SMA di Sekolah International. Bersedia mengajar bahasa jerman utk keperluan : persiapan kuliah di Jerman, program Aupair, program Ausbildung, dll
Dengan metode pengajaran yg menarik dan mudah dipahami.
email :
ferawatidesy91@gmail.com
Whatsapp
083127186528
Danke schön