Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

Tentang Rasa #bersajak

Hai, selamat bertemu lagi Setelah sekian lama terhempas dan kutepis, akhirnya titik kelemahan hati ini datang lagi. Entah bagaimana bisa, akupun masih galau dibuatnya. Nyaris lima tahun hati ini kukunci, berharap tak ada yang mengusiknya lagi. Ketika banyak yang mengetuk pintu hati namun kuacuhi, ada dia yang berhasil membuatku membukanya lagi. Entah kenapa bisa dia, akupun masih bimbang dibuatnya. Ketika lagi-lagi Tuhan menghadapkanku pada dua  pilihan masa depan. Kalau sudah begini, pantaskah aku marah pada takdir? Pantaskah aku berteriak lantang melawan nasib? Sedang aku ini apa? Hanya manusia biasa. Dan aku sadar, harusnya aku bersyukur pada Tuhan, karena ini adalah jawaban doa dan tirakatku selama ini. Pilihannya memang berat, namun kan kupastikan Tuhan selalu ikut campur dalam segala prosesnya. Saat aku lepas kendali, kubiarkan Tuhan yang mengambil alih. Hati... Cintailah perasaanmu dengan penuh kejujuran. Derajat cinta tertinggi adalah mencintai hatinya bukan sebatas ja...

CINDERAMATA #bersajak

Waktu terasa begitu cepat berlalu.  Namun aku masih tertinggal di sini, dijaring rindu yang sunyi sepi. Merindukanmu, seperti rasa yang tersesat dalam dada, terjebak dalam ruang hampa. Rindu, tlah membius logika.  Memeluk, merasuk, tanpa sedikitpun malu. Hingga dalam sujud, kumohonkan rindu itu menjelma kamu. Rindu semakin menyergap saat hari mulai gelap, ketika suara bising tak senyaring tadi siang. Kini tinjuku melebam, berkali kali kuhamtamkan ke dinding kerinduan. Bila rindu bagimu hanyalah sekedar sebaris ucapan, biarlah aku memenggalnya dalam jarak spasi kehidupan. Tetap saja! Merindukanmu, aku bagai kembara dalam hempasan badai, mencari arah memeluk mimpi hingga derunya usai. Dari getar aksara yang kau baca, seharusnya bisa kau rasa cintaku sedalam apa? Rinduku sejauh mana? Apakah cinta jadi lebih mulia dengan setia? Ataukah cinta jadi terpuruk karena khianat? Ah sudahlah! Biarlah semua menjadi kenangan.  Kau tahu? Kenangan adala...

AUPAIR #5 (BIAYA PERSIAPAN AU PAIR)

Hallo leute! Wie geht? Gimana kabar kalian gaes? Sudah cari refrensi tentang Au Pair belum nih? Sudah ada yang les bahasa Jerman? Atau sudah ada yang nyicil bikin profile? Semangat terus yaaaa, pokoknya semangat!!! FYI: sepertinya keberangkatanku ke Jerman mundur bulan depan, karena dokumen dari orangtua asuh di sana belum sampai ke Indonesia, Hiks.  Tapi nggak papa, overall persiapan yang harus aku siapin udah kelar. Pokoknya tinggal nunggu dokumen dari orangtua asuh sebagai syarat membuat VISA AU PAIR. Mohon doa restu ya gaes. Bicara tentang Au Pair, udah tau kan Au Pair itu apa?  Au Pair itu bagaimana? Dan perbedaan Au Pair vs Nanny? Nah, untuk tulisan kali ini, aku akan kasih bocoran “ jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk persiapan Au Pair ”. Lagi-lagi ada yang berkomentar, “ Katanya Au Pair gratis, tapi kok ada biaya persiapannya sih? ”. Dan sekali lagi saya tekankan, yang gratis itu mengikuti program Au Pairnya, tapi untuk mengurus syarat mendaftarkan...

AU PAIR #4 (AU PAIR vs NANNY)

Hallo leute, wie geht? Hallo semuanya, apa kabar? Kali ini aku bakal bahas tentang perbedaan Au Pair dan Nanny (baby sitter/ pembantu). Setelah aku nulis tentang Au Pair, banyak yang ternganga saat aku bilang salah satu tugas Au Pair adalah “mengasuh anak”. Oke lah, kita memang tinggal di lingkungan yang menganggap bahwa “mengasuh anak” berarti jadi nanny. Atau beres-beres rumah orang adalah pembantu. Padahal, tidak semua yang mengasuh anak adalah nanny dan tidak semua yang beres-beres rumah orang lain  adalah pembantu. Kok Ratna bisa bilang gitu? Ya iyalah, orang aku di rumah beres-beres & mengasuh anak (ponakan), hahaha. Kalau bagi kalian mengasuh anak & beres-beres rumah adalah nanny & pembantu, berarti aku nanny dan pembantu tanpa bayaran donk? Hahaha Lol. Okeoke, yuk kita move ngebahas tentang hal ini. Sebagimana yang sudah aku tulis di blog sebelumnya (klik di sini  dan ini ), bahwa Au Pair adalah program pertukaran kebudayaan. Namun banyak yang menan...

AU PAIR #3 (Kenapa milih Au Pair?)

Kenapa Au Pair? Karena semua peserta Au Pair pasti akan mendapatkan banyak pengalaman baru. Apalagi pengalaman Internasional. Bertemu orang-orang baru, budaya baru, bahasa baru, lingkungan baru, semua serba baru. Dan ini saya banget, suka dengan hal-hal baru yang tidak monoton. Lalu, apa aja sih sebenernya keuntungan ikut Au Pair di Jeman? Berikut saya ringkas keuntungannya: 1.      Gratis tinggal di Jerman selama satu tahun. 2.     Gratis kebutuhan hidup selama satu tahun. 3.     Gratis Kursus Bahasa Jerman selama satu tahun. 4.     Gratis Asuransi kesehatan satu tahun. 5.     Mendapatkan uang saku mulai dari 260 Euro & uang transportasi. 6.     Keliling benua Eropa tanpa harus membuat Visa ulang. 7.     Bisa mencari informasi kuliah/ beasiswa langsung di Universitas ternama di Jerman. 8.     Menambah teman & relasi dari seluruh dunia...

AU PAIR #2 (Syarat dan Cara Daftar Au Pair)

Tinggal gratis di Jerman? Keliling negara-negara di benua Eropa? Belajar bahasa dan budaya Jerman langsung di negara Jerman? Semua bisa diwujudkan dengan ikut program Au Pair lhooo ^_^ Apa itu Au Pair? Au Pair adalah program pertukaran kebudayaaan yang banyak dibuka oleh negara-negara maju benua Eropa, salah satunya adalah negara Jerman. Program ini dibuka untuk semua pemuda-pemudi di seluruh dunia. Selengkapnya sudah saya tulis di tulisan sebelum ini yaaa, bisa klik di  sini Syarat Au Pair? 1.      Pemuda/ pemudi berusia 18-26 tahun.  2.   Memiliki sertifikat bahasa Jerman minimal A1 (level dasar), namun  disarankan level A2.  3.     Menguasai bahasa Inggris aktif.  4.     Single (belum menikah)  5.     Sehat jasmani dan rohani  6.     Menyukai dunia anak-anak. Kalau syarat-syarat di atas sudah terpenuhi, maka kamu bisa lho daftarin...

AU PAIR #1 (Apa itu Au Pair?)

“Mbak Na mau ke Jerman?” “Ratna mau ke Jerman? Waaah hebat” “Cuta ke Jerman ngapain? S2 ya?” “Ke Jerman gratis? Mau donk, gimana caranya?” Dan masih banyak pertanyaan teman-teman setelah tahu bahwa saya akan berangkat ke Jerman. Jadi biar lebih jelas, sekalian aja aku tulis di sini ya. Cerita ini berawal saat aku ikut les privat bahasa Jerman di tahun 2014. Mentorku ada dua, Frau Eva & Frau Wulan. Frau Eva adalah alumnus Au Pair Germany dan saat itu Frau Wulan adalah mahasiswi UNY Fakultas Pendidikan Bahasa Jerman (sekarang sudah menikah dan bekerja). Beribu terimakasih untuk kalian guru-guruku. Jadi, di awal belajar Frau Wulan bertanya “Apa motivasimu belajar bahasa Jerman?” Akupun menjawab seadanya “Aku ingin lanjut kuliah di Jerman, merasakan hidup teratur di Jerman, mencoba menjadi minoritas di suatu lingkungan baru, dan yang pasti aku ingin membawa perubahan saat kembali ke Indonesia”. Frau Wulan bilang “Kamu tahu Au Pair? Dengan Au Pair kamu b...

PENGAMBILAN PASPOR

Hai pembaca setia blog akuh :D (soksokan ada yang baca) Kali ini aku bakal nulis tentang pengambilan paspor. Masih lanjutan yang kemarin yaaaa. Jadi, setelah selesai di prosedur pembayaran, kita masih harus menunggu kurang lebih satu minggu untuk kembali ke kantor Imigrasi. Ngapain ke Imigrasi lagi? Ambil Paspor lah yaaa. Oke, anggap aja satu minggu telah terlalui. Karena untuk pengambilan paspor nggak butuh antre lama, jadi aku saranin buat yang mau ambil paspor untuk santai saja. nggak usah keburu-buru, karena antrenya paling lama sepuluh menit. Dokumen yang harus disiapin adalah "BUKTI PEMBAYARAN". Sesampainya di kantor Imigrasi, langsung aja bilang ke resepsionis kalau mau ambil paspor. Kalau di Kantor Imigrasi Kelas 1 DIY, loketnya di loket 6 sebelah barat. Di situ kita ngumpulin bukti pembayaran. Tunggu aja sembari mainan sosmed, pasti tau-tau dipanggil :D Nah, kalau nama kita dipanggil, langsung aja deh ambil tuh pasportnya. Cieeeee akhirnya punya paspor, bisa bua...