Skip to main content

AU PAIR #1 (Apa itu Au Pair?)

“Mbak Na mau ke Jerman?”
“Ratna mau ke Jerman? Waaah hebat”
“Cuta ke Jerman ngapain? S2 ya?”
“Ke Jerman gratis? Mau donk, gimana caranya?”

Dan masih banyak pertanyaan teman-teman setelah tahu bahwa saya akan berangkat ke Jerman. Jadi biar lebih jelas, sekalian aja aku tulis di sini ya.

Cerita ini berawal saat aku ikut les privat bahasa Jerman di tahun 2014. Mentorku ada dua, Frau Eva & Frau Wulan. Frau Eva adalah alumnus Au Pair Germany dan saat itu Frau Wulan adalah mahasiswi UNY Fakultas Pendidikan Bahasa Jerman (sekarang sudah menikah dan bekerja). Beribu terimakasih untuk kalian guru-guruku.
Jadi, di awal belajar Frau Wulan bertanya “Apa motivasimu belajar bahasa Jerman?” Akupun menjawab seadanya “Aku ingin lanjut kuliah di Jerman, merasakan hidup teratur di Jerman, mencoba menjadi minoritas di suatu lingkungan baru, dan yang pasti aku ingin membawa perubahan saat kembali ke Indonesia”. Frau Wulan bilang “Kamu tahu Au Pair? Dengan Au Pair kamu bisa tinggal dan belajar bahasa Jerman gratis di Jerman lhoooo”. Seketika aku spechless! Penasaran! Dan Cuma bisa bilang “Iyakah?” Hahaha :D
Maka terbesitlah banyak pertanyaan, “Au Pair apaan Frau?” tanyaku. “Au Pair itu kamu diangkat jadi anak sama orang yang tinggal di suatu negara. Trus kamu disekolahin dan dibiayai keperluan hidup sehari-hari. Tapi kamu ditugasin buat momong anak mereka” jawab Frau Wulan. “Kayak Nanny donk? Momong anak orang?” Fikirku saat itu.  Saking penasarannya, akhirnya aku banyak bertanya ke sana ke sini, googling ke mara ke mari :D
Dan, akhirnya aku menyimpulkan Au Pair itu seperti ini gaes: 

Ø  Apa itu Au Pair?
Au Pair adalah program pertukaran kebudayaan yang berkembang di negara-negara maju. Au Pair banyak diikuti oleh negara-negara maju benua Eropa, salah satunya negara Jerman. Au Pair artinya timbal balik/ take and give. Jadi, peserta Au Pair akan diangkat menjadi anak oleh GestFam, disekolahin bahasa dan budaya, ditanggung kebutuhan hidupnya selama di negara Jerman, serta dapat uang saku bulanan. Timbal baliknya apa? Peserta Au Pair ikut membantu mengurus kebersihan rumah, memasak, dan menjaga anak mereka. Jadi, bisa dibilang Au Pair itu tinggal gratis di negri orang men!
Sesimple itu :D

Ø  Keuntungan dan Tugas Au Pair?
Dengan mendapat banyak fasilitas gratis selama mengikuti program Au Pair, maka peserta program juga dibebani beberapa tugas. Fasilitasnya banyak lho, diantaranya:
1.     Tempat tinggal gratis. Hal ini sangatlah membantu kita mewujudkan mimpi tinggal di Eropa khususnya Jerman, yang mana harga dan pajak rumah sangatlah mahal.
2.    Makan gratis. Tapi untuk yang dapat Gestfam non-Muslim, harap mengkorfirmasi tentang masalah kehalalan maknan yaaa. Karena kita tinggal di rumah mereka, jangan sampai terjadi kesalahpahaman hanya karena mereka menyuguhkan makanan yang haram bagi kita.
3.    Kursus bahasa Jerman gratis. Ini yang sebenarnya kita inginkan, belajar bahasa Jerman langsung di negara Jerman. Gratis pula :D
4.    Asuransi kesehatan. Bersyukurlah karena Jerman memberi kesempatan bagi pemuda/pemudi asing untuk mengikuti program Au Pair. Karena jika kita ingin menginjakkan kaki di Jerman, biaya asuransi kesehatannya sangat mahal. Bahkan sampai ribuan Euro
 -___-
5.    Tiket transportasi bulanan. Untuk hal ini, setiap keluarga berbeda-beda menanggapinya. Karena tidak semua keluarga memberi kartu transportasi bulanan. Seperti halnya saya, karena tempat tinggal saya nanti sangatlah strategis, kemana-mana deket. Jadi, daripada dikasih tiket bulanan tapi nggak kepakai, mending uangnya dikasih mentahan aja. Bisa ditabung buat travelling, shoping atau ditabung buat persiapan nikah. Hahaha :D 

Karena kita sudah mendapat banyak gratisan (mental gratisan), kita diminta berkontribusi untuk mengasuh anak dari Gestfam dan membantu mengerjakan pekerjaan rumah. Inilah yang saya maksud dengan Tugas Au Pair. Mengasuh anak bukan berarti kita jadi “Nanny” lho yaaa. Mengasuh di sini berarti kita menjadi kakak asuh bagi anak Gestfam. Itupun ada waktunya, hanya 5-6 jam dalam sehari. Pekerjaan rumahnya juga ringan kok, paling cuma cuci piring, nyedot debu, membuang sampah, dll. Kenapa aku bilang ringan? Karena di sana sudah tersedia  alat untuk membantu membersihkan rumah. Dan aku jamin, hal-hal yang berkaitan dengan membersihkan rumah sudah melekat dalam diri kita, sudah kita lakukan setiap hari di sini, di Indonesia.

Anggaplah semua tugas itu bentuk terimakasih kita kepada Gestfam yang sudah menerima kita (orang asing) untuk tinggal gratis selama satu tahun di rumahnya. Kita dipersilahkan tinggal di sana, diperlakukan layaknya keluarga, saling membantu satu sama lain. Bahkan dalam UUD Jerman, Au Pair adalah bagian dari keluarga. Dan ingat, masyarakat Jerman adalah masyarakat yang sangat mematuhi aturan dan hukum kenegaraan.
So? Tunggu apalagi? Persiapkan dirimu untuk mengelilingi benua Eropa secara gratis!!!
Pertanyaan lebih lanjut, tulis di komentar yaaa ^_^

Auf Wiedersehen 

Comments

  1. Replies
    1. terimakasih, vielen dank :)
      semoga terinspirasi yaaa

      Delete
  2. Maksudnya disekolahkan itu apa, Kak? Kuliah gitu ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. disekolahin di lembaga pembelajaran bahasa dan budaya Jerman. Seperti tempat Les gitu :)

      Delete
  3. kak mau tanya , seandainya setelah au pair selesai terus ada niat untuk kuliah di jerman itu apa harus ngurus visa lagi? kan visa au pair yang saya tahu cuma 1 tahun. terimakasih kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya silahkan bertanya, boleh banget kok :)
      harus bikin VISA lagi donk, kan setiap kegiatan yang mengharuskan kita ke Jerman VISAnya beda2. VISA AUPair cuma setahun, kalau VISA student menyesuaikan waktu belajar kita. Beda lagi sama VISA wisata. Bitte :)

      Delete
  4. Kak boleh mnta email? Atau wa nya
    Mau nanya lebih lanjut lgi soal aupair.. Trimakasih :)

    ReplyDelete
  5. Kak, thank you for sharing. Saya ada pertanyaan untuk biaya kita dapat sertifikat A1 bhs Jerman kak berapa. Dan kebetulan sy muslim dan berhijab, apakah program Aupair menerima peserta yg berhijab? Dalam satu tahun ada berapa kali periode pemberangkatan Au pair ya kak? Thanks ya kak. It means a lot :) sukses!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hei dear. Untuk biaya menyesuaikan nilai tukar rupiah ya, soalnya itungannya pake EURO. Bisa cek di GOETHE Institute berapa harga yang harus dibayarkan 😊

      Delete
    2. Saya juga berhijab, AuPair nggak ada aturan boleh atau tidak berhijab. Yang menentukan calon org tua asuh kita.

      Delete
  6. Kak mau tanya dong, gmana kak supaya dapat sertifikat A1 bahasa jerman kak, trimakasih

    ReplyDelete
  7. Kak... ikut program aupair apa ada sarat yg bhubungan toefl ato ielts?

    ReplyDelete
  8. klo untuk negara seperti Ausy au UK gmna kak. beda kah? syarat dan ketentuanya?

    ReplyDelete
  9. ka klo udda mnikh boleh ga ikut prog. aupair ini ?

    ReplyDelete
  10. kakak pas aupair sambil kuliah bahasa atau apa kak.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

AUPAIR #5 (BIAYA PERSIAPAN AU PAIR)

Hallo leute! Wie geht? Gimana kabar kalian gaes? Sudah cari refrensi tentang Au Pair belum nih? Sudah ada yang les bahasa Jerman? Atau sudah ada yang nyicil bikin profile? Semangat terus yaaaa, pokoknya semangat!!! FYI: sepertinya keberangkatanku ke Jerman mundur bulan depan, karena dokumen dari orangtua asuh di sana belum sampai ke Indonesia, Hiks.  Tapi nggak papa, overall persiapan yang harus aku siapin udah kelar. Pokoknya tinggal nunggu dokumen dari orangtua asuh sebagai syarat membuat VISA AU PAIR. Mohon doa restu ya gaes. Bicara tentang Au Pair, udah tau kan Au Pair itu apa?  Au Pair itu bagaimana? Dan perbedaan Au Pair vs Nanny? Nah, untuk tulisan kali ini, aku akan kasih bocoran “ jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk persiapan Au Pair ”. Lagi-lagi ada yang berkomentar, “ Katanya Au Pair gratis, tapi kok ada biaya persiapannya sih? ”. Dan sekali lagi saya tekankan, yang gratis itu mengikuti program Au Pairnya, tapi untuk mengurus syarat mendaftarkan...

AU PAIR #2 (Syarat dan Cara Daftar Au Pair)

Tinggal gratis di Jerman? Keliling negara-negara di benua Eropa? Belajar bahasa dan budaya Jerman langsung di negara Jerman? Semua bisa diwujudkan dengan ikut program Au Pair lhooo ^_^ Apa itu Au Pair? Au Pair adalah program pertukaran kebudayaaan yang banyak dibuka oleh negara-negara maju benua Eropa, salah satunya adalah negara Jerman. Program ini dibuka untuk semua pemuda-pemudi di seluruh dunia. Selengkapnya sudah saya tulis di tulisan sebelum ini yaaa, bisa klik di  sini Syarat Au Pair? 1.      Pemuda/ pemudi berusia 18-26 tahun.  2.   Memiliki sertifikat bahasa Jerman minimal A1 (level dasar), namun  disarankan level A2.  3.     Menguasai bahasa Inggris aktif.  4.     Single (belum menikah)  5.     Sehat jasmani dan rohani  6.     Menyukai dunia anak-anak. Kalau syarat-syarat di atas sudah terpenuhi, maka kamu bisa lho daftarin...

AU PAIR #4 (AU PAIR vs NANNY)

Hallo leute, wie geht? Hallo semuanya, apa kabar? Kali ini aku bakal bahas tentang perbedaan Au Pair dan Nanny (baby sitter/ pembantu). Setelah aku nulis tentang Au Pair, banyak yang ternganga saat aku bilang salah satu tugas Au Pair adalah “mengasuh anak”. Oke lah, kita memang tinggal di lingkungan yang menganggap bahwa “mengasuh anak” berarti jadi nanny. Atau beres-beres rumah orang adalah pembantu. Padahal, tidak semua yang mengasuh anak adalah nanny dan tidak semua yang beres-beres rumah orang lain  adalah pembantu. Kok Ratna bisa bilang gitu? Ya iyalah, orang aku di rumah beres-beres & mengasuh anak (ponakan), hahaha. Kalau bagi kalian mengasuh anak & beres-beres rumah adalah nanny & pembantu, berarti aku nanny dan pembantu tanpa bayaran donk? Hahaha Lol. Okeoke, yuk kita move ngebahas tentang hal ini. Sebagimana yang sudah aku tulis di blog sebelumnya (klik di sini  dan ini ), bahwa Au Pair adalah program pertukaran kebudayaan. Namun banyak yang menan...